Disamping mendukung kegiatan pendidikan formal, EEES juga mengembangkan keterampilan kaum perempuan di sekitar wilayah operasinya dengan mengadakan program pelatihan menjahit di Desa Lamata dan Desa Polewalie, Kecamatan Gilireng.
Program ini bertujuan memberi pengetahuan dan keterampilan menjahit kepada ibu-ibu dan remaja putri di desa-desa sekitar wilayah operasi. Kegiatan dilaksanakan bekerja sama pemerintah desa dan kelurahan setempat dengan menghadirkan instruktur dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Wajo. Pelatihan berlangsung sekitar 20 hari.
Adapun materi yang diberikan antara lain: membuat hiasan pada busana, melakukan pegepresan, menyelesaikan busana dengan jahitan tangan dan memotong bahan. Termasuk kemampuan menjahit dengan mesin, membuat pola busana dengan teknik konstruksi dan mengukur tubuh pelanggan sesuai desain. Pelatihan lainnya adalah terkait kesehatan dan keselamatan kerja serta materi tentang produktifitas dan soft skill.
Pada tahun 2021 EEES telah melaksanakan dua kali pelatihan dengan jumlah peserta 40 orang. Saat ini beberapa lulusan pelatihan telah dimanfaatkan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat untuk bermitra dengan EEES dalam penyediaan kebutuhan garmen di perusahaan, seperti seprai untuk basecamp karyawan.
