(021) 29407040 Sen - Jum : 08:00 - 17:00
Energy Equity Epic Sengkang Pty. Ltd. (EEES) mengoperasikan Blok Migas Sengkang yang terletak di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan pada tahun sejak 1995 diawali tanda tangan Kontrak PSC pertama, dengan luasan Wilayah Kerja (WK) sebesar 2.925,19 Km. Kegiatan Eksplorasi Blok Migas Sengkang dimulai pada tahun 1976 oleh BP Development of Indonesia Ltd. dan berhasil menemukan cadangan gas initial sekitar 600 BCF di Lapangan Kampung Baru.
Saat ini EEES memiliki 2 lapangan gas produksi. Lapangan Kampung Baru dan Wasambo. Untuk Lapangan Gas Kampung Baru terdapat 3 sumur produksi gas masing-masing di Desa Poleonro, Lamata dan Kelurahan Macanang dengan Central Gas Processing Plant (CPP) berkapasitas 2×35 MMscfd yang berlokasi di Dusun Kampung Baru, Desa Poleonro, Kecamatan Gilireng. Produksi gas dari Lapangan Gas Kampung Baru diperuntukkan untuk menyuplai bahan bakar untuk PLTGU Sengkang dengan kapasitas 315 MW yang berlokasi di Desa Patila, Kec. Pammana, Kab. Wajo untuk memenuhi kebutuhan listrik Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Disamping itu produksi gas saat ini dari Lapangan Kampung Baru juga menyuplai Jaringan Gas Rumah Tangga untuk kota Sengkang, Kab. Wajo dan sekitarnya dengan total 15.721 sambungan setara dengan 0.5-1 MMscfd. Sejak berproduksi pada tahun 1997 saat ini Lapangan Gas Kampung Baru telah memproduksi 278 BCF per 31 Oktober 2022 dari 505 BCF cadangan 2P terbukti.
Lapangan Gas South Walanga, Sampi-sampi & Bonge (WASAMBO) berlokasi di Desa Lamiku dan Desa Liu Kecamatan Majauleng, Pada tahun 2015 Lapangan Gas ini telah memiliki 4 sumur yang siap berproduksi. Produksi Lapangan Gas Wasambo direncanakan untuk menyuplai kebutuhan gas untuk LNG Plant dengan kapasitas 0,5-2 MTPA yang dioperasikan oleh PT South Sulawesi LNG yang berlokasi di Kecamatan Keera, Kab. Wajo. Lapangan Gas Wasambo saat ini masih belum berproduksi dan masih menunggu kesiapan komersial di sektor hilir.
