iden(021) 29407040 Sen - Jum : 08:00 - 17:00
info@energyequity.co.id

Program Sarana Air Bersih

SEBAGAI salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasinya di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd senantiasa proaktif dan berkontribusi memberikan solusi kesehatan kepada masyarakat. Terutama soal penyediaan air bersih.
Warga Desa Poleonro dan Desa Abbatireng sebagai daerah terdekat tempat operasi EEES sejak dahulu kala mengalami kendala ketersediaan air bersih. Masyarakat di dua desa ini mengalami kesulitan memperoleh air bersih sehingga menggantungkan harapan pada air hujan yang ditampung. Bila musim kemarau tiba mereka harus membeli air dari desa lain dengan harga yang cukup mahal.
EEES sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berusaha membantu masyarakat dengan mengusahakan sarana air bersih yang memadai.

Perjalanan panjang untuk menghadirkan air di Desa Polenro dan Abbatireng dimulai dengan melakukan survei geologi untuk mencari sumber air yang memadai. Usaha sudah dilakukan sejak 2012-2013 untuk mencari sumber air dengan mengerahkan tenaga ahli melakukan survei di beberapa tempat tapi hasilnya nihil. Pencarian sumber air tetap dilanjutkan dimana akhirnya ditemukan sumber air yang memadai di sekitar Desa Mamminasae, berjarak kurang lebih 4 Km dari Desa Abbatireng.
Usaha mengangkat air ini dilanjutkan dengan kegiatan pemboran untuk membuat 2 buah sumur dalam. Dari sumur dalam ini, air dipompa ke bak penjernihan sebelum dipompa ke reservoir yang yang dibangun di Desa Abbatireng yang berjarak kurang lebih 4 kilometer. Untuk menjamin tekanan air dapat mencapai Desa Poleonro ditambahkan lagi pompa pendorong di dekat reservoir. Sementara distribusi ke rumah-rumah warga, pihak EEES menanam pipa-pipa distribusi di sepanjang jalan yang dilalui pemukiman warga kedua desa.
Kualitas air merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh perusahaan, olehnya itu sebelum dialirkan ke Reservoir Pembagi, air dari bak penjernihan difilter terlebih dahulu menggunakan teknologi filter tabung karbon. Sehingga air yang disuplai ke rumah warga kualitasnya sangat baik dan jernih.
Tantangan program ini cukup besar. Perusahaan harus menunggu lama untuk mendapat aliran listrik dari PLN guna menjalankan pompa, berhubung daerah lokasi sumur belum teraliri listrik PLN. Disamping itu jumlah debit air yang bisa turun drastis dimusim kemarau, mengharuskan EEES menambah satu buah sumur lagi untuk menjamin suplai air cukup. Usaha lain yang dilakukan adalah pembangunan bak penjernihan agar air yang dinikmati masyarakat berkualitas baik.
Untuk menjamin kesinambungan fasilitas yang sangat vital ini, pemerintah kecamatan dan EEES berkoordinasi dengan ketiga desa terkait untuk membentuk pengelola. Sehingga diharapkan fasilitas ini dapat terawat dengan baik dan melaksanakan operasinya secara berkesinambungan. Hal itu dibuktikan dimana sampai saat ini jumlah rumah tangga yang telah menikmati fasilitas air bersih ini sudah mencapai 103 rumah dan akan terus bertambah.
Beroperasinya fasilitas air bersih ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Warga yang selama ini sangat tergantung air hujan dan harus membeli air dengan harga yang mahal, kini bisa menikmati air bersih dan sehat dengan harga yang sangat terjangkau dan langsung ke rumah-rumah mereka.
Tidak berhenti disitu, EEES juga terus membantu menyelesaikan permasalahan air bersih di sekitar wilayah operasinya. Adalah Kelurahan Macanang salah satu kelurahan di pelosok Kabupaten Wajo yang merupakan salah satu lokasi air sumur gas juga mendapat perhatian. Warga yang kesulitan air bersih hanya menikmati air dari anak sungai yang sangat rawan tercemar oleh bangkai dan kotoran binatang dan lainnya.
Melihat kondisi ini EEES segera mengadakan proyek pencarian air tanah di daerah macanang. Proyek ekspolorasi ini berhasil menemukan sumber yang memadai. Sumur air tanah dalam ini kemudian dialirkan melalui sistem perpipaan ke rumah-rumah warga di macanang, sehingga saat ini warga di Kelurahan Macanang sudah menikmati air bersih yang layak dalam 24 jam.
Disamping itu EEES juga aktif membantu penyediaan air bersih di tempat lain dengan mendukung Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) yang ada berupa bantuan pompa celup, pipa dan material lainnya di sekitar wilayah operasi.

Related Posts

Leave a Reply