Bandung, 19 Maret 2024 – Di era di mana dinamika distribusi energi terus berkembang, Koordinasi Operasi Penyaluran Minyak Kawasan Timur Indonesia (KOPM KTI-20), yang diadakan pada 6-7 Maret 2024 di Hotel Four Points by Sheraton di Bandung, telah muncul sebagai acara penting. Diselenggarakan oleh MontD’Or Oil (Salawati) Limited dan Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd., konferensi ini mengumpulkan key stakeholders dari sektor energi untuk membahas tantangan dan peluang operasional di wilayah Indonesia Timur.
Peserta yang hadir mencapai 34 orang, Para peserta terlibat dalam serangkaian presentasi dan diskusi, menyoroti kegiatan operasional sektor minyak dan gas di Indonesia Timur, program untuk meningkatkan produksi, jadwal pemeliharaan, dan program pengeboran, semua bertujuan untuk memenuhi target lifting produksi yang disetujui dalam WP&B 2024.
Sambutan pembuka disampaikan oleh Ridwan Jalal dari Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd., Obigesto Ichwan dari MontD’Or Salawati Ltd., dan perwakilan dari SKK Migas, menetapkan nada kolaboratif untuk konferensi tersebut.
Salah satu tujuan utama dari acara KOPM KTI-20 adalah untuk memperkuat hubungan operasional dan informasional di antara kontraktor (KKKS), JOB KSI wilayah Indonesia Timur (KTI), SKK, dan pemangku kepentingan seperti PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Pertamina International Shipping. Inisiatif ini bertujuan untuk berbagi dan mendiskusikan isu-isu terkait operasi penyaluran minyak dan gas di wilayah Indonesia Timur dengan cepat, sehingga menemukan solusi yang tepat untuk mencapai target lifting yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sharing dilakukan oleh pembicara, Muhammad Nur Agus Cahyana, bersama dengan presentasi tentang produksi operasional dari setiap KKKS yang berpartisipasi, menyoroti upaya dan strategi bersama yang ada untuk meningkatkan kemampuan produksi wilayah tersebut.
Ketika acara berakhir, rasa persatuan dan tekad di antara para peserta terasa nyata. KOPM KTI-20 tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk berbagi wawasan operasional yang berharga tetapi juga sebagai katalisator untuk memperkuat upaya kolaboratif yang diperlukan untuk mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh sektor minyak dan gas di Indonesia Timur. Acara ini menandai langkah penting menuju memastikan sektor energi wilayah tersebut dilengkapi dengan baik untuk memenuhi tuntutan masa depan, berkontribusi pada ketahanan dan keberlanjutan energi Indonesia secara keseluruhan.
