Sengkang (12/12/2023) – Untuk meningkatkan kolaborasi perusahaan penyedia jasa dan barang lokal dengan kegiatan operasi migas di Blok Sengkang, EEES kembali mengadakan acara Vendor Day. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para penyedia barang dan jasa lokal tentang sistem pengadaan di Industri Hulu Migas. Digelar di Sallo Hotel-Sengkang dan kegiatan dihadiri oleh 23 perusahaan vendor lokal dan pelaku bisnis terkait, dan dihadiri pula oleh Pemerintah Daerah Wajo dimana peserta acara bergabung untuk memperdalam pemahaman tentang pengadaan barang dan jasa dalam industri migas.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Departemen Supply Chain Management (SCM) Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd. atau biasa disebut EEES, berlangsung selama dua hari penuh dengan menyajikan deretan kegiatan yang informatif dan interaktif.
Hari pertama diisi oleh pemaparan materi tentang kontribusi besar Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd. (EEES) dalam industri migas hingga penerapan teknologi terkini dalam proses pengadaan. Diskusi seputar sistem pengadaan di dunia migas, sentralisasi database terintegrasi melalui sistem Centralized Integrated Vendor Database (CIVD), aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) / SHE, serta penerapan sistem Electronic Contractor Health, Safety & Environment Management System (e-CHSEMS) menjadi pembahasan utama.
Sementara itu, hari kedua dilangsungkan sesi Coaching Clinic yang menjadi platform konsultasi langsung antara peserta. Diskusi menyeluruh mengenai penyusunan dokumen persyaratan kualifikasi SHE, serta penyusunan dokumen administrasi, legalitas, laporan keuangan dan perpajakan, dan dokumen pengalaman kerja yang terintegrasi ke dalam sistem CIVD, dan dialog secara langsung dan interaktif menjadi puncak acara ini.
Ketua Panitia, Hary Subagio menyatakan maksud acara tak lain sebagai upaya menggandeng pengusaha lokal dalam operasi EEES, “Acara ini lebih dari sekadar pertemuan diskusi. Ini adalah momentum nyata untuk membangun kerjasama kokoh, mendorong partisipasi aktif dan memberikan kesempatan vendor lokal untuk dapat ikut serta dalam pengadaan dan menjalankan proyek di industri hulu migas. Selain itu juga, membuka peluang vendor lokal untuk dapat berkompetisi secara luas di seluruh wilayah Indonesia.” Jelasnya.
Dalam sambutannya, General Manager EEES, Farid Gaffar yang diwakili oleh Hadayullah Hamid selaku Field Operations Manager menyampaikan penghargaan kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengembangan industri hulu migas di Kabupaten Wajo, “Kami melihat acara ini sebagai langkah awal untuk mempererat jaringan dengan pihak-pihak terkait industri. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan partisipasi aktif peserta menjadi pondasi penting dalam upaya kami untuk menjadikan sektor ini lebih berkelanjutan dan kompetitif.”
Wakil Bupati Wajo, H. Amran SE yang hadir sebagai ”Keynote Speaker” menyatakan dukungan pemerintahannya dalam kolaborasi pengembangan industri hulu migas. “Kami sangat mendukung inisiatif ini yang menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan industri migas di wilayah kami. Kerjasama dan inovasi yang terjadi dalam acara ini akan menjadi pijakan bagi kemajuan sektor ini ke depannya” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangkitkan kembali semangat untuk menjalin kerjasama yang lebih solid antara EEES, vendor lokal, dan pemerintah daerah. Harapannya, kerjasama ini akan terus membawa terobosan dan peningkatan bagi industri migas yang sangat vital di wilayah ini. (bf)
